Saat ini, tembakau dikenal sebagai tanamn yang dapat mengatasi berbagai penyakit, seperti Covid-19. Tembakau dapat dimanfaatkan untuk menjadi bahan dari vaksin Covid-19.
Vaksin bekerja dengan cara mengelabui sistem kekebalan tubuh seseorang agar sistem tersebut percaya bahwa seseorang terkena virus. Sehingga dapat menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus bila virus tersebut masuk kedalam tubuh.
Untuk membuat vaksin Corona, perusahaan memulai dengan menanam benih tembakau di rumah kaca. Ketika tembakau berumur kurang lebih 25 hari, tembakau tersebut dicelupkan kedalam larutan yang mengandung agrobakteri. Agrobakteri merupakan mikroorganisme yang menginfeksi tanaman.
Dalam tahap ini, tanaman tembakau telah dimodifikasi untuk membuat instruksi agar bisa membuat protein dari virus corona. Setelah tujuh hari terpapar agrobakteri, tanaman dapat dipanen melalui proses ekstraksi dan pemurnian. Pada akhir siklus akan didapati 99,9 persen proten murni. Satu set tanaman terpisah menghasilkan partikel kecil untuk mengemas protein virus.
Ahli biologi tumbuhan Kathleen Hefferon juga setuju bahwa tumbuhan memainkan peran penting dalam masa depan pengobatan. Ada banyak contoh protein terapeutik yang berasal dari tumbuhan, jadi vaksin hanya tempat lain dimana tumbuhan dapat menunjukkan kemampuannya.
Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/tembakau-dijadikan-bahan-pembuat-vaksin-covid-19
